Sabtu, 10 September 2016
PEKAN BIASA XXIII – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SORE I: PEKAN BIASA XXIV
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan
karyaMu yang agung kepada umat manusia.
Mazmur 106 (107)
Allah telah
berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus,
Ia mewartakan kabar
gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
Bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang
ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka
dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan
mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari
utara dan selatan.
Ada yang mengembara di
padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota
untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka kepada
Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan mengantar mereka ke
jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat
mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan
dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan
kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam
kegelapan,*
terkurung dalam besi yang
menyiksa.
Sebab mereka memberontak
terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat
Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan
tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan membawa mereka keluar
dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu
mereka.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur
pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang
pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada
umat manusia.
Antifon
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung.
Ada yang jatuh sakit karena
kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan
mereka.
Mereka muak terhadap segala
makanan *
dan sudah mendekati pintu
maut.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya
untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari
penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka
mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan
Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut
dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang
luas.
Mereka melihat perbuatan
Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap
naga laut.
Ia memberi perintah, maka
bangkitlah angin,*
angin badai yang
melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke
langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena
terancam bahaya.
Mereka pusing dan
terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala
ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan meredakan taufan
menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah
gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab
semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke
pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan
dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis
para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung.
Antifon
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita.
Tuhan mengubah sungai
menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang
subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para
penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun
menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi
pancaran air.
Tuhan menempatkan
orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk
didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang
berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan
mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak
berkurang.
Tetapi yang berkurang dan
yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan
duka.
Tuhan merendahkan
orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di
padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin
ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan
makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur
menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya
tutup mulut.
Barangsiapa bijaksanan akan
mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala
kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita.
BACAAN
Yud. 2: 1-25
Panglima Holofernes dikirim
ke barat
1 Dalam tahun kedelapan
belas pada tanggal dua puluh dua bulan pertama tersiarlah kabar di istana
Nebukadnezar, raja orang-orang Asyur, bahwa raja hendak menghukum seluruh bumi,
sebagaimana telah dikatakannya.
2 Raja mengumpulkan semua
pejabat serta pembesarnya, lalu mengadakan musyawarah rahasia dengan mereka.
Raja sendiri memutuskan malapetaka bumi semesta.
3 Para pejabat serta
pembesarnyapun menetapkan pula bahwa semua orang yang tidak menuruti titah raja
mesti dibasmi.
4 Selesai musyawarah itu
maka Nebukadnezar, raja orang-orang Asyur, memanggil panglima besar tentaranya,
yaitu Holofernes, orang kedua sesudah raja.
5 Berkatalah raja kepadanya:
"Beginilah titah raja agung yang dipertuan di seluruh bumi: Camkanlah!
Engkau harus pergi dari hadapanku dan membawa serta orang-orang yang percaya
pada kekuatannya sendiri, yaitu pasukan jalan sampai seratus dua puluh ribu
orang dan sejumlah besar kuda serta penunggang, sampai dua belas ribu orang.
6 Engkau harus maju perang
melawan seluruh wilayah barat, karena mereka telah memberontak terhadap
titahku.
7 Hendaklah kauperintahkan
kepada mereka untuk menyediakan air dan tanah. Memang dalam amarahku aku hendak
pergi melawan mereka serta membanjiri seluruh muka bumi dengan kaki bala
tentaraku. Mereka akan kuserahkan kepada tentaraku untuk dirampasi.
8 Jurang-jurang mereka akan
dipenuhi dengan orang-orang yang berluka dan segala anak sungai akan penuh
meluap-luap karena mayat mereka.
9 Sebagai tawanan mereka
akan kuangkut ke ujung-ujung seluruh bumi.
10 Tetapi engkau harus pergi
dahulu untuk menduduki seluruh wilayah itu bagiku. Setelah mereka menyerah
kepadamu, maka mereka harus kaupelihara bagi diriku sendiri, hingga hari mereka
akan kuhukum.
11 Tetapi orang yang tetap
memberontak janganlah disayangi matamu. Orang semacam itu harus kauserahkan
untuk dibunuh dan dirampasi di seluruh wilayah kekuasaanmu.
12 Sebab demi aku hidup dan
demi kekuasaan kerajaanku, aku telah mengatakannya dan dengan tanganku sendiri
akan kulaksanakan pula.
13 Adapun engkau sendiri,
janganlah melanggar satupun dari titah tuanmu, melainkan tepatilah seluruhnya
seperti telah kutetapkan seluruhnya bagimu. Jangan berayal lagi
melakukannya!"
14 Maka pergilah Holofernes
dari hadapan tuannya lalu dikerahkannya segala perwira, para panglima dan
pemimpin bala tentara Asyur.
15 Iapun membilang orang
pilihan untuk ikatan perang, sebagaimana telah disuruh tuannya, yaitu seratus
dua puluh ribu orang dan lagi dua belas ribu pemanah berkuda.
16 Mereka diaturnya
sebagaimana pasukan tempur diatur.
17 Lalu diambilnya unta,
keledai dan bagal yang besar sekali jumlahnya, untuk mengangkut barang tentara
itu. Iapun mengambil domba, sapi dan kambing yang tak terbilang banyaknya guna
perbekalan mereka.
18 Selanjutnya diambilnya
pelabur yang berlimpah untuk tiap-tiap orang dan sangat banyak emas perak dari
istana raja.
19 Kemudian Holofernes dan
tentaranya itu maju perang dengan berpawai di hadapan raja Nebukadnezar. Mereka
pergi untuk membanjiri seluruh wilayah barat dengan kereta-kereta perang,
pasukan berkuda dan pasukan jalan pilihannya.
20 Bersama dengan mereka
berangkat pula sejumlah besar orang lain lagi yang seperti belalang dan pasir
bumi banyaknya, sehingga jumlahnya tidak terbilang.
Perjalanan bala tentara
Holofernes
21 Dari kota Niniwe mereka
berangkat dan berjalan tiga hari lamanya melalui dataran Bektilet. Setelah
melalui Bektilet berkemahlah mereka di dekat pegunungan yang membentang di
sebelah utara Kilikia-Hulu.
22 Kemudian Holofernes
memberangkatkan seluruh bala tentaranya, yaitu pasukan jalan, pasukan berkuda
dan kereta-kereta perangnya, dan dari sana memasuki daerah bergunung-gunung.
23 Daerah Fud dan Lud
diretasnya dan semua bani Rasis dan Ismael yang tinggal di tepi padang gurun di
sebelah selatan daerah Heleon dirampasinya.
24 Selanjutnya
menyeberanglah ia sungai Efrat, melintasi daerah Mesopotamia dan menyerang
kota-kota berbenteng yang terletak di dekat sungai Abrona hingga pantai laut.
25 Daerah Kilikia direbutnya
dan dibunuhnya semua yang melawannya, lalu ia sampai di daerah Yafet di bagian
selatan di dekat Arabia.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN
HATI - Humility of Heart
Tulisan:
Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan
dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung
Westminister, England 1903.
10.
Kita harus mengetahui bahwa 1 dari 5 alasan mengapa kita tidak hidup di dalam
kerendahan-hati yang cukup karena kita tidak takut akan keadilan Allah.
Lihatlah para penjahat, betapa mereka merendah di hadapan hakim, menundukkan
mata mereka, berwajah kusam dan kepala tertunduk: dia tahu bahwa kepadanya
telah dituduhkan kejahatan-kejahatan mengerikan; dia tahu bahwa ia seharusnya
dihukum mati di tiang-tiang gantungan, terlebih lagi dia ketakutan,
ketakutannya membuat ia tetap rendah hati, mengusir semua dari otaknya segala
pikiran akan ambisi dan kemuliaan yang sia-sia. Jadi, jiwa, sadar akan sejumlah
dosa yang telah dilakukannya, sadar bahwa karena hal itu ia layak mendapatkan
Neraka, dan dari satu saat itu ia mungkin dihukum di Neraka oleh keadilan
Ilahi, takut akan murka Tuhan, dan takut ini menyebabkan jiwa untuk tetap
rendah hati di hadapanNya; dan tidak merasa bahwa kerendahan-hati ini hanya
merupakan ketakutan yang diinginkan oleh Tuhan: “rasa takut kepada Allah tidak
ada pada orang itu” [Roma 3:18]. Oh, menangislah kepada Tuhan dari hatimu:
“Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada
penghukuman-Mu” [Mazmur 119:120]
Dan
takut yang kudus inilah yang merupakan hikmat awal yang merupakan juga
kerendahan-hati yang sejati; sebab, diinspirasikan oleh Sabda, kerendahan-hati
dan hikmat merupakan serangkaian yang tidak dapat dipisahkan: “tetapi hikmat
ada pada orang yang rendah hati.” [Amsal 11:2]
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
=====
DOA PENUTUP
Kami mohon, ya Tuhan, semoga
dengan bantuan santa perawan Maria, kami dapat mengatasi segala bahaya dan
menikmati damaiMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.