Rabu, 21 September 2016
PEKAN BIASA XXV – O PEKAN I
PESTA SANTO MATEUS, RASUL
DAN PENGARANG INJIL (Merah)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Langit
bersorak gembira
Dan
bumi bersukacita
Merayakan
hari pesta
Para
rasul yang mulia
Diangkat
menjadi duta
Bentara
warta gembira
Mereka
dikuasakan
Memberi
pengampunan
Smoga
pada akhir zaman
Pada
saat pengadilan
Kami
terima lindungan
Agar
selamat dan aman
Dimuliakanlah
Bapa
Bersama
Putra dan RohNya
Yang
melimpahkan kurnia
Kepada
kita semua.Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Di
seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur
18 (19) A
Langit
mewartakan kemuliaan Allah,*
dan
cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari
yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan
malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun
tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, +
namun
di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan
pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di
sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang
meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan
girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana
seorang pahlawan
Dari
ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak
ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Di
seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Antifon
Mereka
mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.
Mazmur
63 (64)
Ya
Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah
hidupku terhadap musuh.
Lindungilah
aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari
gangguan orang-orang durhaka.
Mereka
mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan
kata-kata beracun seperti panah.
Dengan
diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*
tidak
malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka
mengampuhkan racunnya, +
dan
memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya:
“Seorangpun tidak tahu.”
Mereka
merahasiakan rencananya yang jahat, *
tak
terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah
menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong
mereka terluka.
Mereka
jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap
orang yang melihat, menggelengkan kepala
Maka
semua orang takut dan mewartakan karya
Allah,*
mereka
menyelami perbuatan tanganNya.
Orang
jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
orang
yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka
mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.
Antifon
Mereka
mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Mazmur
96 (97)
Tuhan
meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan
pulau-pulau bersukacita.
Awan
kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan
dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api
menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan
para lawan di sekitarnya.
Halilintar
menyinari jagat,*
bumi
melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung
luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di
hadapan Tuhan semesta alam.
Langit
mewartakan keadilan Tuhan,*
dan
segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan
orang yang menyembah berhala, +
yang
bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya
segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion
mendengarnya dan bersukacita, +
kota-kota
Yehuda bersorak-sorai*
karena
keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab
Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau
mahaagung di atas segala dewata,-
Hai
orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan +
sebab
Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan
melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang
terbit bagi orang benar,*
sukacita
bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah
dalam Tuhan, hai orang benar, *
muliakan
namaNya yang kudus.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka
mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Ef
4,1-16
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang
yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah
dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah
lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh
ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu
telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang
di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah
dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia
naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian
kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti,
bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik
jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul
maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu
manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran
di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang
adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih
tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan
kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun
dirinya dalam kasih.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN
HATI - Humility of Heart
Tulisan:
Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan
dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung
Westminister, England 1903.
21. Di
sebuah negara dimana semuanya terdiri dari orang buta, maka cukuplah satu orang
saja yang memiliki satu mata dikatakan memiliki penglihatan yang bagus, dan di
antara sejumlah besar orang yang tidak peduli akan pengetahuan yang sedikit
saja yang dimiliki satu orang saja orang itu dikatakan telah memiliki reputasi
sebagai orang terpelajar; sama halnya di dunia yang jahat dan korup ini
sangatlah mudah memuji-muji diri sendiri bahwa kita baik, jika kita tidak
terlalu buruk dari yang lainnya. “karena aku tidak sama seperti semua orang
lain” [Lukas xviii, 11] dengan cara inilah orang Farisi memuji dirinya sendiri
di Bait Allah.
Namun
untuk mengetahui diri kita sendiri sebagaimana adanya kita, tidaklah terhadap
pikiran-pikiran manusia duniawi kita membandingkan diri sendiri, tetapi
terhadap Yesus Kristus, yang merupakan teladan bagi kita semua yang telah
ditentukan. “Ingatlah”, kata Santo Paulus kepada kita semua, mengutip kata-kata
yang diucapkan kepada Musa, “"bahwa engkau membuat semuanya itu menurut
contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu." [Ibrani, viii,
5]
Bagaimana
aku menyesuaikan hidupku pada kehidupan Putera Allah yang menjelma yang datang
untuk mengajari aku jalan ke Surga dengan teladanNya? Naiklah, jiwaku, ke
Kalvari, dan perhatikanlah Juru Selamatmu yang tersalib! Setiap orang dari kita
semua harus menyesuaikan keadaan hidup kita seperti itu jika kita ingin
diselamatkan; seperti ketentuan Bapa yang kekal, bahwa kita yang telah
ditentukanNya harus “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.” [Roma. viii, 29]
Tetapi
dapatkah aku dengan benar dan berdasarkan hati nurani mengatakan bahwa aku
meneladani-Nya? Dengan cara apa? Biarlah aku memeriksa diriku sendiri. Ah,
betapa berbedanya aku daripadaNYA! Dan sungguhlah alasan yang tepat dari
pemeriksaan batin ini bahwa aku harus merendahkan diri! Jika membandingkan
diriku dengan para pendosa aku berpikir bahwa aku adalah seorang kudus; tetapi
jika membandingkan diriku sendiri dengan Yesus Kristus, yang harus kuteladani,
aku terpaksa mengakui bahwa aku adalah seorang pendosa dan bajingan; dan penghiburan
yang tertinggal bagiku hanyalah untuk mengandalkan belas kasih Tuhan yang tak
terbatas. “Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku.” [Mazmur 18: 2]
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
=====
MADAH
ALLAH TUHAN KAMI
Allah
Tuhan kami,*
Engkau
kami puji dan kami muliakan.
Bapa
yang kekal,*
seluruh
bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu
semua malaikat bermadah,*
seluruh
isi surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak
kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah
segala kuasa.
Surga
dan bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar
di seluruh dunia.
Ya Bapa
yang mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera
Bapa yang tunggal.
Roh
kudus, cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau
sudi dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap
hari kami meluhurkan Dikau,*
kami
memuji namaMu sepanjang masa.
Ya
Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab
kami berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami
takkan kecewa selama-lamanya.
DOA
PENUTUP
Allah
yang mahamurah, kerahimanMu tiada taranya. Santo Mateus, pegawai pajak telah
Kaupilih menjadi rasul. Semoga kami dikuatkan oleh teladannya dan dibantu oleh
doa permohonannya, sehingga kamipun mengikuti Engkau dan mengikat diri padaMu
dengan hati teguh. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa.
Amin.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan
kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi
semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan
ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga
Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri
ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka
pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu
juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia
seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via
sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang
menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses
melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh
pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh,
Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.