Minggu,
11 September 2016
PEKAN
XXIV – O PEKAN IV – HARI MINGGU BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24)
Pintu surga terbuka
untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan
segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan
bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra
raya.
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di
tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan
murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang
dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat
Tuhan *
dan memperoleh balas jasa
dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang
mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah
Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai
gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu,
gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan
perwira,*
Tuhan yang jaya dalam
peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai
gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu,
gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Antifon
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Bersorak-sorailah bagi
Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya
yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah,
betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh
terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah
Engkau *
dan memuji namaMu dengan
mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah
menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi
tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai
tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai
kepada Allah.
Ia memerintah dari
bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para
bangsa,*
jangan sampai ada yang
memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan
sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan
kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami
kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami,
ya Allah,*-
membesut kami seperti
membesut perak.
Engkau membawa kami ke
padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada
kami.
Engkau memusingkan kepala
kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api
dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar
dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Antifon
Dengarkanlah,hai kamu semua
yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
Aku akan masuk rumahMu
membawa kurban bakaran, †
aku kan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam
kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan
hewan tambun,†
membakar domba jantan
menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyedikan kurban
sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu
semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang
dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah
berseru,*
dan pujianNya telah
kunyanyikan.
Sekiranya kau menyadari
suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak
mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah
mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa
permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak
menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih
setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Dengarkanlah,hai kamu semua
yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Ester 1:1-3, 9-16, 19;
2:5-10, 16-17
1:1 Pada zaman Ahasyweros--dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua
puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia--,
1:2 pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta
kerajaannya di dalam benteng Susan,
1:3 pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh
baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media,
kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.
1:9 Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan
di dalam istana raja Ahasyweros.
1:10 Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena
minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta,
Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja
Ahasyweros,
1:11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota
kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian
rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya.
1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang
disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah
murkanya.
1:13 Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana,
orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman--karena demikianlah biasanya
masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum;
1:14 adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata,
Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang
boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam
kerajaan--,tanya raja:
1:15 "Apakah yang harus diperbuat atas ratu Wasti menurut
undang-undang, karena tidak dilakukannya titah raja Ahasyweros yang disampaikan
oleh sida-sida?"
1:16 Maka sembah Memukan di hadapan raja dan para pembesar itu:
"Wasti, sang ratu, bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada
semua pembesar dan segala bangsa yang di dalam segala daerah raja Ahasyweros.
1:19 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu
titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang
Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang
menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya
sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.
2:5 Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang
bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
2:6 yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang
turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh
raja Nebukadnezar, raja Babel.
2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya,
sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik
parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
2:8 Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis
dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun
dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para
perempuan.
2:9 Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan
kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur
kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana
raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di
dalam balai perempuan.
2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena
dilarang oleh Mordekhai.
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam
istananya pada bulan yang kesepuluh--yakni bulan Tebet--pada tahun yang ketujuh
dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan
lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara
lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan
mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.
=====
Pikiran-pikiran
dan Perasaan-perasaan akan Kerendahan Hati
Bagian
2
11.
Tidak ada orang kudus tidak peduli betapa kudus dan polosnya yang tidak
menganggap dirinya sebagai pendosa besar. Cukuplah ia mengetahui dirinya bahwa
sebagai manusia ia bertanggung-jawab atas semua kejahatan yang dilakukannya
yang sanggup dilakukan oleh seorang manusia. Sebagai manusia, aku di dalam
sifat busuk alamiahku aku sanggup untuk berbuat kejahatan; dan sejauh yang kupikirkan
aku mampu melakukan segala macam dosa, dan jika aku tidak melakukannya itu
hanyalah karena rahmat Tuhan yang menjaga dan menahanku.
Pohon
tidak jatuh saat membungkuk di bawah tumpuan beratnya sendiri, dan ini harus
diatributkan kepada kekuatan yang menopangnya; dan dengan cara yang sama jika
aku tidak jatuh di dalam segala macam kejahatan, itu tidaklah karena kebajikan
yang diperoleh dari diriku sendiri tetapi hanya karena rahmat Ilahi, yang
dengan kebaikannya telah menopang aku. Untuk itulah bagaimana aku bisa bermegah
diri melebihi yang lainnya padahal kita adalah sama di dalam kelemahan manusia?
“Apakah kekuatanku?” [Ayub vi, 11] Aku adalah anak Adam seperti orang lain,
dilahirkan di dalam dosa, cenderung berdosa, dan selalu siapa jatuh di dalam dosa.
Aku tidak perlu iblis untuk mencobai aku untuk berdosa; diriku sendiri saja
adalah pencobaan yang terbesar; dan jika Tuhan tidak menarik aku dari
perlindungan dan tangan pertolongan-Nya, aku tahu bahwa jauh-jauh hari aku
telah melakukan hal yang buruk sampai yang terburuk. Ketika Santo Agustinus
memeriksa batinnya, ia tidak selalu mendapatkan semangat kesedihan dan
pertobatan yang cukup, sehingga ia akan tetap tinggal di dalam dosa-dosa itu
atau akan telah melakukan dosa-dosa itu jika tidak ditahan oleh belas kasih
Tuhan yang tak terbatas; dan ia bersedih dan menuduh dirinya sendiri dan dengan
kerendahan-hati memohon ampun kepada Tuhan untuk segala kemampuannya untuk
melakukan segala macam kejahatan yang jahat dan kotor. Dalam praktek ini akan
ditemukan latihan akan kerendahan-hati yang sejati.
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan
muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud
pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat
bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul
bersyukur,
rombongan para nabi
berbakti.
Kepada-Mu barisan para
martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus
beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang
hidup.
Engkau sudi dikandung santa
perawan
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu
maut,
membuka pintu kerajaan surga
bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan
darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para
kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya
Tuhan,
dan berkatilah milik
pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,
kami memuji nama-Mu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,
agar senantiasa luput dari
dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu
kepada kami,
sebab kami berharap
kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya
Tuhan,
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah,
pencipta dan penguasa segala sesuatu, pandanglah kami, anak-anakMu. Semoga kami
mengabdi Engkau dengan ikhlas, agar dapat memperoleh belas kasihanMu. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.