Kamis, 22 September 2016
PEKAN BIASA XXV - O PEKAN I
– HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi
setiap orang yang berharap padaNya.
Mazmur 17 (18), 31-51
Jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)
Kedaulatan Allah sempurna,
†
dan pemerintahan Tuhan
tahan uji,*
Dialah pelindung bagi
setiap orang yang berharap padaNya.
Sebab siapakah Allah,
selain Tuhan ? *
Siapakah pelindung, selain
Allah kita?
Dialah Allah yang
memperkuat aku, *
Dialah pemurah, sempurnalah
kedaulatanNya.
Ia membuat aku berlari
secepat rusa,*
dan menempatkan daku di
gunung yang aman.
Ia melatih tanganku untuk
bertempur *
dan menganugerahkan busur
yang sakti kepada lenganku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi
setiap orang yang berharap padaNya.
Antifon
Ya Tuhan, Engkau menopang
aku dengan tangan yang kuat.
Ya Tuhan, Engkau memberi
aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang aku dengan tangan
yang kuat *
dan menjadikan daku ulung
berkat kemenanganMu.
Engkau mempercepat
langkahku,*
dengan kakiku tak pernah
goyah.
Kukejar musuhku dan
kutangkap mereka,*
aku pantang mundur sampai
mereka binasa.
Kurebahkan mereka hingga
tak mungkin bangun,*
mereka bergelimpangan di
bawah kakiku.
Engkau memperkuat aku untuk
bertempur, *
Engkau menundukkan para
penyerangku.
Engkau memaksa musuhku lari
tunggang langgang,*
segala lawanku kutumpas
habis-habis.
Mereka mengaduh, tetapi
tiada penolong,*
mereka berteriak kepada
Tuhan , tetapi tiada jawaban.
Kutumbuk mereka menjadi
seperti debu,*
kuinjak-injak mereka
bagaikan lumpur.
Engkau membebaskan daku
dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan daku terhadap
racun bangsa kafir.
Bangsa asing tunduk
kepadaku, †
mereka taat, begitu
mendengar perintahku,*
mereka tersungkur mengaku
kalah.
Mereka pucat bagaikan
mayat,*
hatinya beku dilumpuhkan
ketakutan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, Engkau menopang
aku dengan tangan yang kuat.
Antifon
Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku.
Hiduplah Tuhan, terpujilah
pelindungku,*
mulialah Allah
penyelamatku.
Sebab Ia merebut kemenangan
bagiku *
dan menaklukkan para bangsa
kepadaku.
Ia menyelamatkan daku dari
serangan musuh *
dan membebaskan daku dari
segala lawanku.
Maka aku hendak memuliakan
Dikau di antara para bangsa *
dan bermazmur bagi namaMu,
ya Tuhan
Engkau memasyhurkan rajaMu
dengan kemenangan, †
Engkau menyatakan kasih
setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan kepada keturunannya
untuk selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku.
BACAAN
Tb. 6: 1-17
Di perjalanan ke negeri
Media
1 Adapun anak muda itu
berangkat dengan disertai malaikat itu. Anjingpun ikut serta dengan mereka.
Mereka berdua berjalan terus. Ketika menjadi malam pada hari pertama
bermalamlah mereka di dekat sungai Tigris.
2 Pemuda itu turun untuk
membasuh kakinya di sungai Tigris. Tetapi dari dalam airnya melonjaklah seekor
ikan besar mau menelan kaki pemuda itu. Maka menjeritlah ia.
3 Tetapi kata malaikat itu
kepadanya: "Tangkaplah dan peganglah ikan itu!" Ikan itupun lalu
digagahi oleh pemuda itu dan dihelanya ke darat.
4 Kemudian malaikat itu
menyuruh: "Siatlah ikan itu, ambillah kantung empedu, jantung dan hatinya
dan simpanlah. Isi perutnya hendaklah kaubuang. Sebab empedu, jantung dan
hatinya adalah obat mujarab."
5 Maka disiatlah ikan itu
oleh pemuda itu dan dipungutnya kantung empedu, jantung dan hati. Ikan itu
dipanggangnya, lalu dimakannya dan sebagian diasinkannya.
6 Lalu berjalanlah mereka
terus bersama sampai di dekat negeri Media.
7 Maka bertanyalah pemuda
itu kepada malaikat itu: "Saudara Azarya, obat apa ada di dalam jantung
dan hati ikan itu dan di dalam empedunya?"
8 Sahut malaikat itu:
"Jantung dan hati itu boleh diasapkan di depan laki-laki atau perempuan
yang kerasukan setan atau roh jahat. Lalu segenap gangguan lenyap dari padanya
dan tidak tinggal lagi padanya untuk selama-lamanya.
9 Empedu itu hendaknya
diurapkan pada orang yang matanya kena bintik-bintik putih, niscaya
bintik-bintik itupun hanya tinggal ditiupi saja lalu sembuh pulalah orang
itu."
10 Mereka memasuki negeri
Media dan sudah sampai di dekat kota Ekbatana.
11 Lalu berkatalah Rafael
kepada pemuda Tobia: "Hai saudara Tobia!" Sahutnya: "Ada
apa?" Rafael menyambung pula: "Malam ini kita harus bermalam pada
Raguel. Dia itu seorang kerabatmu dan mempunyai seorang anak perempuan yang
bernama Sara.
12 Kecuali Sara ia tidak
mempunyai anak laki-laki atau perempuan. Maka dari itu saudaralah kerabatnya
yang paling dekat. Lebih dari siapapun saudara berhak untuk memperoleh anaknya
sebagai isteri dan juga berhak untuk mewarisi apa saja yang ada pada ayahnya.
Gadis itu berbudi, berani dan sangat cantik. Ayahnyapun baik hati pula."
13 Katanya lagi:
"Engkau sungguh berhak mengambil dia. Saudara, dengarkanlah aku. Pada
malam ini juga aku hendak berbicara dengan ayahnya tentang gadis itu, supaya
kauperoleh bagimu sebagai mempelai. Setelah kembali dari Ragai kita akan
merayakan nikahnya. Aku yakin bahwa Raguel tidak dapat menolak atau
menunangkannya kepada orang lain. Sebab kalau demikian maka ia patut dihukum
mati menurut ketetapan Kitab Musa setelah diketahuinya bahwa engkaulah yang
lebih berhak dari orang manapun untuk memperoleh anaknya sebagai isteri. Jadi,
saudara, dengarkanlah aku. Malam ini juga kita akan berbicara tentang gadis itu
dan kita pinang bagimu. Setelah nanti kembali dari Ragai akan kita ambil dan
kita antarkan dia ke rumahmu."
14 Tobiapun lalu menjawab
kepada Rafael: "Saudara Azarya, telah kudengar bahwa gadis itu sudah
diberikan kepada tujuh laki-laki. Tetapi mereka mati semua di kamar tidur. Pada
malam mereka datang padanya mereka mati seketika juga. Kudengar orang berkata
bahwa mereka dibunuh oleh seorang setan.
15 Dari sebab itu aku
sekarang takut-takut, sebab setan itu tidak berbuat jahat kepada gadis itu
sendiri, tetapi apabila seseorang mau menghampiri dia maka dibunuh seketika
oleh setan itu. Aku ini anak tunggal ayahku dan aku tidak mau mati dan begitu
membawa hidup ayah dan ibuku ke liang kubur karena kesedihan atas diriku. Anak
lain tidak ada pada mereka untuk menguburkannya."
16 Maka berkatalah malaikat
itu kepadanya: "Tidakkah engkau ingat akan perintah-perintah ayahmu; bahwa
ia memerintahkan kepadamu untuk mengambil isteri dari keluarga ayahmu? Maka
dari itu, saudara, dengarkanlah aku! Jangan ambil pusing tentang setan itu;
ambil saja gadis itu! Memang aku tahu bahwa malam ini juga gadis itu diberikan
kepada saudara sebagai isteri.
17 Kalau nanti masuk ke
dalam kamar tidur ambillah sedikit dari hati dan jantung ikan itu dan taruhlah
di atas bara pedupaan. Harumnya akan semerbak dan segera setelah dihirup oleh
setan itu maka ia akan lari dan tak pernah muncul lagi pada gadis itu.
=====
22. Bacalah kehidupan para
kudus, dan pikirkanlah yang hidupnya sangat mirip denganmu: apa tingkat
kekudusan yang kaumiliki? Jika engkau akan mati saat ini, akan berada di bagian
Surga manakah engkau ditentukan? Mungkin di antara orang-orang tak bersalah? Tidak
ada orang yang tak bersalah yang melakukan satu saja dosa berat; dan engkau –
masihkah engkau di dalam jiwamu memiliki ketidak-bersalahan sejak Baptismu?
Mungkin di antara sekalian para pengaku dosa? Manakah silih-mu, jauh dari usaha
memurnikan diri, engkau mencari semua yang menyenangkan dirimu sendiri? Apakah
engkau berpikir engkau layak terbilang di antara para martir? Aku tidak
berbicara tentang pertumpahan darah; tetapi paling tidak manakah kesabaranmu untuk menderita sedikit saja atau
untuk menghadapi kesusahan di dalam hidup yang malang ini? Apakah engkau
menilai dirimu layak di antara para perawan? Apakah tubuh dan pikiranmu murni?
Santo Antonius, abbot, setelah berusaha bertahun-tahun untuk menyempurnakan
dirinya menjadi kudus dengan meneladani kebajikan-kebajikan dari semua yang
digambarkan, mendapatkan dirinya bersungguh-sungguh berusaha rendah hati ketika
mendengarkan Santo Paulus, pertapa pertama, dan membandingkan dirinya dengan
orang kudus ini, ia merasa tidak memiliki kerelijiusan apapun di dalam dirinya. O jiwaku, datang juga, dan
bandingkanlah dirimu sendiri dengan para kudus. “Ingatlah kepada apa yang telah
dilakukan nenek moyang kita di masanya” [1 Makabe 2: 51] dan engkau akan
mendapatkan sejumlah besar peristiwa yang akan membuatmu rendah hati karena
engkau mengerti betapa jauhnya dirimu dari kekudusan. Mengenai hal itu baiklah
dikatakan: “Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,” [Mazmur 37: 27]
Tidaklah cukup hanya sebagai profesi bukan pendosa, tetapi perlu menjadi kudus secara
profesi. “Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan
melihat Tuhan.” [Ibrani 12: 14]
=====
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa,
kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu,
agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.