Jumat,
16 September 2016
PEKAN
BIASA XXIV – O PEKAN IV
PERINGATAN
SANTO KORNELIUS, PAUS, DAN SIPRIANUS, USKUP
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kawan
sekalian mari melambungkan
Nyanyian
pujian untuk memulyakan
Angkatan
pahlawan yang tak terkalahkan
Rela
mati demi Tuhan
Mereka
dihina dibenci dunia
Akhirnya
disiksa hingga tak bernyawa
Namun
sesungguhnya mereka berjaya
Hidup
mulya selamanya
Sungguh
mengagumkan semangat pahlawan
Yang
tak tergoncangkan di tengah siksaan
Di mana
gerangan sumber ketabahan
Jika
bukan dalam Tuhan?
Terpujilah
Bapa Allah mahaesa
Terpujilah
Putra penebus dunia
Yang
mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk
selama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
I
Ya
Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya
orang berdosa.
Mazmur
54 (55), 2-15, 17-24
Yesus
sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)
Ya
Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan
menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikan
dan kabulkanlah doaku, *
Aku
mengembara dan menangis.
Aku
cemas karena teriakan musuh, *
Karena
aniaya orang berdosa.
Sebab
mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan
dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku
gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian
maut mendatangi aku.
Aku
ketakutan dan gemetar, *
Perasaan
seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa
kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya
aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku
ingin lari jauh-jauh*
Dan
tinggal di padang gurun.
Aku
akan mencari tempat perlindungan *
Terhadap
angin ribut dan badai.”
Cerai
beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab
aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang
malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di
dalam kota ada kelaliman dan bencana
Kebinasaan
merajalela dalam kota,*
Lapangannya
penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
I
Ya
Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya
orang berdosa.
Antifon
II
Tuhan
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Andaikata
seorang musuh yang mencela aku, *
masih
dapat kuterima.
Andaikata
seorang lawan yang menentang kau,*
aku
masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi
engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat
dan orang kepercayaanku;
dengan
dikau aku bergaul mesra,*
bersama
engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
II
Tuhan
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Antifon
III
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan
melindungi Engkau.
Aku
tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan
akan menyelamatkan daku.
Waktu
malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan
Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan
daku dari serangan musuh, *
sebab
banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah
mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah
hakim sejak sediakala,
Sebab
mereka tak dapat diperbaiki *
dan
tidak mau takut akan Allah.
Orang
itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan
melanggar perjanjiannya.
Mulutnya
licin melebihi mentega, *
tetapi
hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya
lembut melebihi minyak,*
tetapi
sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi
engkau,*
orang
benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi
orang-orang jahat *
Kaujerumuskan
ke alam maut, ya Allah.
Para
penumpah darah dan penipu †
takkan
mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi
aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
III
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan
melindungi Engkau.
BACAAN
Bar.
1:14 – 2:5; 3:1-8
14
Hendaklah membacakan kitab yang kami kirim ini, untuk diumumkan di dalam Rumah
Tuhan pada hari raya dan pada hari-hari perhimpunan.
15a
Katakanlah sebagai berikut:
Pengakuan
dosa
15b
Keadilan ada pada Tuhan, Allah kita, sedangkan malu muka pada kami, sebagaimana
halnya hari ini, yaitu: pada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem,
16 pada
sekalian raja kami, para pemimpin, para imam dan nabi serta pada nenek moyang
kami.
17
Memang kami telah berdosa kepada Tuhan.
18 Kami
tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk
mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruh-Nya di hadapan kami.
19
Semenjak hari Tuhan membawa nenek moyang kami keluar dari negeri Mesir hingga
dengan hari ini kami tidak taat kepada Tuhan, Allah kami. Sebaliknya Tuhan
telah kami alpakan karena tidak mendengarkan suara-Nya.
20 Dari
sebab itu maka melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah
diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya, waktu nenek moyang kami dibawa-Nya
keluar dari negeri Mesir untuk dianugerahkan-Nya kepada kami suatu tanah yang
berlimpah susu dan madunya, sebagaimana halnya hari ini.
21
Tetapi kami tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, sesuai dengan firman
para nabi yang telah Tuhan utus kepada kami.
22
Bahkan kami telah pergi berbakti kepada allah lain, masing-masing menurut
angan-angan hati jahatnya, dan kami melakukan apa yang durjana dalam pandangan
Tuhan, Allah kami.
1 Dari
sebab itu maka Tuhan memenuhi firman yang telah difirmankan-Nya melawan kami
dan melawan para hakim kami yang telah menghakimi Israel, dan melawan segala
raja dan pemimpin kami serta melawan semua orang Israel dan Yehuda.
2 Di
bawah kolong langit belum pernah terjadi seperti yang terjadi di Yerusalem
sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat Musa:
3 kami
masing-masing sampai makan daging anak-anak kami sendiri.
4 Tuhan
telah membuat mereka semua menjadi takluk kepada segala kerajaan di sekeliling
kami, sehingga menjadi ternista dan lengang di antara sekalian bangsa
sekeliling, di mana mereka telah dicerai-beraikan oleh Tuhan.
5
Mereka menjadi bawahan dan bukan atasan, oleh karena kami telah berdosa kepada
Tuhan, Allah kami, dengan tidak mendengarkan suara-Nya.
1 Ya
Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, dengan jiwa yang kesesakan dan roh
terlantar aku menjerit kepada-Mu.
2 Dengarlah,
ya Tuhan, dan kasihanilah. Memang kami telah berdosa kepada-Mu.
3
Engkau bertakhta kekal, sedangkan kami jatuh binasa terus-menerus.
4 Tuhan
Yang Mahakuasa, Allah Israel, dengarkanlah doa dari orang yang nyaris mati di
Israel dan doa dari anak-anak orang yang telah berdosa kepada-Mu dan tidak
mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka. Oleh karena itulah maka bencana-bencana
melekat pada diri kami.
5
Jangan ingat kepada kefasikan nenek moyang kami, tetapi sudilah kiranya pada
saat ini juga ingat kepada tangan-Mu dan nama-Mu sendiri.
6 Oleh
karena Engkaulah Tuhan, Allah kami, maka kami hendak memuji Engkau, ya Tuhan.
7 Sebab
ketakutan kepada-Mu telah Kautaruh di dalam hati kami, supaya nama-Mu kami
serukan. Kamipun akan memuji Engkau di dalam pembuangan kami, oleh karena kami
telah menjauhkan dari hati kami segala kefasikan nenek moyang kami yang telah
berdosa kepada-Mu.
8
Lihatlah sekarang ini kami di dalam pembuangan kami, di mana kami telah
Kauceraiberaikan menjadi orang ternista, terlaknat dan terhukum, setimpal
dengan segenap kefasikan nenek moyang kami yang telah berpaling dari Tuhan,
Allah kami.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN
HATI - Humility of Heart
Tulisan:
Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan
dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung
Westminister, England 1903.
Kita
harus membujuk diri kita sendiri agar memiliki berbagai macam kebajikan, karena
kita memiliki bukti yang nyata pada diri kita sendiri bahwa kita memilikinya.
Sehingga kita dapat menilai diri kita murni, karena kita sungguh tertarik pada
kemurnian; atau kita dapat berpikir bahwa kita dapat menahan diri karena kita
memang demikian secara alamiah; atau berpikir bahwa kita taat, karena kita
mem-praktekkan sebuah ketaatan yang sigap. Tetapi betapapun banyaknya seorang
manusia menjalankan kerendahan-hati, dia tidak dapat membentuk suatu penilaian
dirinya sungguh-sungguh rendah hati sebab mereka yang berpikir bahwa dirinya
rendah hati sebenarnya sudah tidak lagi rendah hati.
Dengan
cara yang sama juga bahwa kita berpikir bahwa diri kita sendiri sombong itu
merupakan awal dari kerendahan-hati, sehinggi untuk memuji diri kita sendiri
sebagai orang yang rendah hati itu merupakan awal dari kesombongan, dan semakin
rendah hati kita pikir diri kita semakin besarlah kesombongan kita. Kenyamanan
diri sendiri yang dirasakan hati, sebagai akibatnya membuat kita berpikir bahwa
kita rendah hati pada permenungan-permenungan yang kita buat terhadap diri kita
sendiri, yang padahal merupakan mahkluk kesombongan; dan bagaimana kesombongan
ada bersama kerendahan-hati yang didirikan pada kebenaran yang sejati
menyeluruh? Kesombongan tidak lain tidak bukan merupakan sebuah kesombongan,
dan hal itu tepatnya berasal dari kebohongan yang ditebarkan oleh kesombongan.
Marilah
kita berdoa kepada Tuhan bersama nabi: “Janganlah kiranya kaki orang-orang
congkak menginjak aku” [Mazmur 36:12] Kabulkanlah ya Tuhan agar aku dapat
menjadi rendah hati tetapi agar diriku sendiri tidak mengetahui bahwa aku
rendah hati. Buatlah aku kudus, tetapi tidak menyadari kekudusan; sebab jika
aku mengetahui atau bahkan membayangkan diriku kudus, aku akan menjadi sombong;
dan melalui kesombongan aku akan kehilangan seluruh kerendahan-hati dan
kekudusan.
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
=====
DOA
PENUTUP
Allah,
gembala kami, Engkau telah memberikan kepada umatMu pemimpin setia dan martir
perkasa, yaitu santo Kornelius dan Siprianus. Semoga berkat doa mereka kami
tetap teguh, kuat dalam iman dan tak pernah mengaku kalah dalam memajukan
kesatuan Gereja.
Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
P:
Marilah memuji Tuhan
U:
Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.