Senin, 29 Agustus 2016
PEKAN BIASA XXII – O PEKAN II
PW WAFATNYA SANTO YOHANES PEMBAPTIS, MARTIR
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Perkenankanlah kami menyanyikan
Kidung dan madah untuk mengenangkan
Rencana Allah yang tak terperikan
Santo Yohanes
Utusan tiba datang dari surga
Membawa warta untuk ayahanda
Menjadi bapa di masa tuanya
Tidak tersangka
Mendengar itu ia tak percaya
Menjadi bisu tak dapat bicara
Tapi ibumu mengandung putera
Sangat terharu
Semoga Bapa yang mahakuasa
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur umatNya
Mulya selamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku
dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu
(Luk 23, 46)
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala,
†
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih
setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku
dan bebaskanlah aku.
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya
Tuhan.
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke
mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeram musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya
Tuhan.
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya
yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat
manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam
kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang sombong menerima hukuman
yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya
yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Am 1:1-2:3
1.Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
2. untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk
mengerti kata-kata yang bermakna,
3. untuk menerima didikan yang menjadikan
pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
4. untuk memberikan kecerdasan kepada orang
yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
5. baiklah orang bijak mendengar dan menambah
ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
6. untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan
dan teka-teki orang bijak.
7. Takut akan TUHAN adalah permulaan
pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
8. Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu,
dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
9. sebab karangan bunga yang indah itu bagi
kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
10. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak
membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
11. jikalau mereka berkata: "Marilah
ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang
tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
12. biarlah kita menelan mereka hidup-hidup
seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang
kubur;
13. kita akan mendapat pelbagai benda yang
berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
14. buanglah undimu ke tengah-tengah kami,
satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
15. Hai anakku, janganlah engkau hidup
menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
16. karena kaki mereka lari menuju kejahatan
dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
17. Sebab percumalah jaring dibentangkan di
depan mata segala yang bersayap,
18. padahal mereka menghadang darahnya
sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
19. Demikianlah pengalaman setiap orang yang
loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
20. Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di
lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
21. di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di
depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
22. "Berapa lama lagi, hai orang yang
tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar
kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23. Berpalinglah kamu kepada teguranku!
Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan
perkataanku kepadamu.
24. Oleh karena kamu menolak ketika aku
memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan
tanganku,
25. bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan
tidak mau menerima teguranku,
26. maka aku juga akan menertawakan celakamu;
aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27. apabila kedahsyatan datang ke atasmu
seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran
dan kecemasan datang menimpa kamu.
28. Pada waktu itu mereka akan berseru
kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi
tidak akan menemukan aku.
29. Oleh karena mereka benci kepada
pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
30. tidak mau menerima nasihatku, tetapi
menolak segala teguranku,
31. maka mereka akan memakan buah perbuatan
mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
32. Sebab orang yang tak berpengalaman akan
dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
33. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan
tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
1.Hai anakku, jikalau engkau menerima
perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2. sehingga telingamu memperhatikan hikmat,
dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
3. ya, jikalau engkau berseru kepada
pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan
rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak
Kristus
Pangkal segala kejahatan di dalam godaan itu
terletak pada ketidaktenteraman batin kita dan pada kurangnya kepercayaan kita
akan Tuhan. Sebab, ibarat sebuah kapal yang tidak berkemudi terombang-ambing
oleh gelombang ke sana-sini, demikian pulalah orang yang lemah dan kurang tenang,
serta tidak sanggup meneruskan maksudnya, terjerat dalam berbagai godaan. Api
menguji besi dan godaan menguji orang yang saleh. Kita tidak mengetahui
kekuatan kita, tetapi pencobaan menunjukkan sampai di manakah kesanggupan kita.
Oleh karena itu, kita harus waspada,
lebih-lebih pada permulaan godaan. Sebab, musuh akan lebih mudah dikalahkan
bila ia sama sekali tidak kita perbolehkan memasuki pintu gerbang jiwa kita,
tetapi segera kita usir ketika dia mengetuk pintu.
Seorang pujangga pernah menulis demikian
“Dari awal adakanlah perlawanan yang pesat;
Sebab datangnya obat akan terlambat; Bila karena terlalu lengah, penyakit telah
menjadi payah”
(Ovid.de Remed II:91)
Mula-mula di dalam hati kita memang hanya
timbul sebuah pikiran biasa saja, kemudian dengan giat muncullah angan-angan
kita, selanjutnya rasa lezat, lalu keinginan jahat, dan pada akhirnya
persetujuan kita. Demikianlah, lambat-laun musuh yang jahat itu akan menguasai
jiwa kita seluruhnya jika pada permulaan dia tidak segera kita lawan, dan
semakin lama orang melalaikan perlawanan, semakin lemahlah keadaan batinnya.
Sebaliknya, semakin kuatlah kedudukan si musuh.
======
DOA PENUTUP
Tuhan, kekuatan para kudus, santo Yohanes
pembaptis sudah Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian PuteraMu.
Ia meninggal dunia sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kami pun gigih
berjuang untuk memberi kesaksian tentang ajaranMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.