Konsekrasi 16 Juli 2016 –
Hari 10
12 Hari Persiapan - Hari
Kesepuluh
Mengikuti Jejak Kristus
(Thomas a’Kempis)
Buku III, Pasal 10
Bahwa sungguh nikmatlah
menampik dunia dan mengabdi Tuhan
Sekarang aku hendak
berbicara lagi ya Tuhan, dan tidak berdiam diri; aku akan berbicara di dalam
telinga Allahku, Tuhanku dan Rajaku, yang tinggal di tempat tinggi. Alangkah
besarnya, ya Tuhan, harta-kekayaan kemanisanMu, yang Engkau sediakan untuk
mereka, yang takut kepadamu (Mazmur 31.20). tetapi apakah Engkau itu bagi orang
yang cinta kepadaMu? Dan apakah Engkau itu bagi mereka, yang dengan segenap
jiwa raganya mengabdi kepadaMu? Sungguh tak dapat digambarkanlah nikmatnya
pandangan atas Dikau, yang Engkau siapkan bagi mereka yang cinta akan Dikau. Di
sinilah Engkau telah menunjukkan cintakasihMu kepadaku: pada waktu aku belum
ada, aku Engkau ciptakan; pada waktu aku menyeleweng jauh dari padaMu, aku
telah Engkau ketemukan kembali dan Engkau perintahkan agar mencintai Dikau.
Wahai, Sumber cinta kekal, apakah yang akan kukatakan tentang Dirimu? Bagaimana
aku dapat lupa akan Dikau, yang telah berkenan memikirkan daku, bahkan setelah
aku hancur binasa? Di luar segala dugaan Engkau telah menunjukkan belas kasihanMu
kepada hambaMu, dan tanpa mengingat perbuatan-perbuatanku Engkau telah
menganugerahkan rahmatMu, serta mengangkat aku menjadi sahabatMu. Apakah
gerangan yang akan aku haturkan kepadaMu sebagai balas jasa untuk pemberian
rahmat tadi? Karena tidak semua orang terpanggil untuk meninggalkan segala hak
miliknya, melepaskan diri dari ikatan-ikatan dunia dan hidup membiara. Apakah
pengabdianku kepadaMu itu boleh dikatakan suatu perbuatan yang besar? Karena
semua mahklukpun wajib mengabdi kepadaMu? Bukanlah pengabdianku kepadaMu yang
harus kupandang sebagai perbuatan besar, tetapi yang harus aku pandang besar
dan menakjubkan ialah, bahwa Engkau telah berkenan menerima aku yang miskin dan
hina ini sebagai hambaMu, dan mengijinkan aku masuk di kalangan hamba-hambaMu
terkasih.
Lihatlah, semua yang
kumiliki dan segala saran pengabdianku kepadaMu berasal dari padaMu. Lihatlah,
langit dan bumi yang Engkau ciptakan untuk kepentingan umat manusia, setiap
hari selalu siap sedia menjalankan segala perintahMu. Semua itu kiranya belum
cukup; bahkan para malaikatpun Engkau tugaskan untuk melayani umat manusia.
Tetapi yang melampaui semuanya itu ialah, bahwa Engkau sendiri berkenan
mengabdi kepada umat manusia dan berjanji akan memberikan kepadanya: DiriMu
sendiri.
Apa gerangan yang akan
kuhaturkan kepadaMu sebagai tanda syukur atas pemberian yang melimpah-limpah
itu? Semoga aku dapat mengabdi Dikau setiap hari selama hidupku! Ya semoga aku
diperkenankan mengabdi Dikau dengan pantas selama sehari saja! Memang sudah
selayaknya, Engkau menerima segala pengabdian, segala penghormatan dan segala
pujian untuk selama-lamanya. Sungguh benar, Engkaulah Tuhanku, dan aku ini
hambaMu yang hina, yang seharusnya mengabdi kepadaMu dengan segenap kekuatan,
dan tidak boleh jemu meluhurkan serta memuji Dikau. Demikianlah kehendakku,
demikian pulalah keinginanku. Dan sudi apalah kiranya Engkau berkenan
melengkapi semua kekuranganku. Sungguh merupakan perbuatan sangat terhormat dan
luhur ialah: mengabdi kepadaMu dan menyampingkan segala sesuatu demi cintakasih
akan Dikau. Sebab barangsiapa dengan suka rela mengabdi Dikau sepenuh hatinya,
tentu akan menerima rahmat banyak. Mereka, yang karena cintanya kepadaMu
membuang kenikmatan daging, tentu akan menemukan penghiburan Roh Suci yang
paling lezat. Mereka yang karena NamaMu bersedia melalui jalan yang sempit dan
menyampingkan segala perhatian terhadap hal-hal duniawi, tentu akan memperoleh
kebebasan hati yang penuh.
Doa-doa 12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh Pencipta
(Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu
hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur
Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih,
dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta
Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati
Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi
curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan
Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh
segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai
penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada
Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari
keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi
Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus
pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu
surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah
nama Hawa.
Tolonglah yang papa,
bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka,
sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok
antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon
jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar
selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat
bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria (Magnificat)
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira
karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari
sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa
telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang
yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang
baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan
hampa;
Ia menolong Israel,
hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.