KAMIS
OFISI
SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan,
perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Marilah kita
bernyanyi
Di segala
ujung bumi
Bagi Kristus
Tuhan kita
Yang lahir
dari Maria.
Ia pencipta
mulia
Sudi jadi
manusia
Yang
membebaskan sesama
Janganlah
sampai binasa.
Jeramilah
hamparan-Nya
Palungan di
kandang sunyi
Susu seteguk
minum-Nya
Kristus
pelimpah rezeki.
Mulialah
Engkau ya Tuhan
Yang lahir
dari Perawan
Serta Bapa
dan Roh suci
Mulialah
kekal abadi. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Katakanlah,
hai para gembala, siapakah yang kamu lihat? Wartakanlah kepada kami, siapakah
yang menampakkan diri? Kami melihat bayi, kami menyaksikan rombongan malaikat
memuji Tuhan.
Mazmur
143:1-11 Doa dalam kesesakan
Orang
dibenarkan bukan oleh karena melakukan hukum, melainkan karena iman akan Kristus
Yesus
(Gal 2:16)
Ya Tuhan,
dengarkanlah doaku, *
perhatikanlah
permohonanku.
Demi
kesetiaan-Mu jawablah aku, *
kabulkanlah
doaku demi keadilan-Mu.
Janganlah
mengajukan daku ke pengadilan-Mu, *
karena tak
seorang pun dapat dibenarkan di hadapan-Mu.
Sebab musuh
mengejar aku, *
dan
mencampakkan nyawaku ke alam maut.
Ia
menjebloskan daku ke dalam kegelapan, *
tiada
bedanya aku dengan orang mati.
Semangatku
lemah lesu dalam batinku, *
hatiku
membeku dalam diriku.
Maka
teringatlah aku akan masa lampau, †
aku
mengenangkan segala karya-Mu, *
dan
merenungkan perbuatan tangan-Mu.
Aku
menadahkan tanganku kepada-Mu, *
aku haus
akan Dikau bagaikan tanah yang tandus.
Ya Tuhan,
datanglah segera dan jawablah aku, *
sebab
habislah semangatku, ya Allah.
Janganlah
wajah-Mu Kaupalingkan dari padaku, *
jangan
sampai aku turun ke liang kubur.
Semoga aku
mengalami kasih setia-Mu di waktu fajar, *
sebab
kepada-Mu aku percaya.
Tunjukkanlah
jalan yang harus kutempuh, *
sebab
kepada-Mu kuarahkan hatiku.
Bebaskanlah
aku dari musuh, ya Tuhan, *
sebab
pada-Mu aku berteduh.
Ajarlah aku
melaksanakan kehendak-Mu, *
sebab
Engkaulah Allahku.
Semoga
kebaikan hati-Mu menuntun daku, *
di jalan
yang rata.
Demi
nama-Mu, ya Tuhan, hidupkanlah aku, *
demi
keadilan-Mu bebaskanlah aku dari musuh.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Katakanlah,
hai para gembala, siapakah yang kamu lihat? Wartakanlah kepada kami, siapakah
yang menampakkan diri? Kami melihat bayi, kami menyaksikan rombongan malaikat
memuji Tuhan.
Antifon
Malaikat
berkata kepada para gembala: Kuwartakan kegembiraan besar. Hari ini Penyelamat
dunia lahir bagi kamu.
Kidung Yes
66:10-14a Penghiburan dalam kota
suci
Yerusalem
surgawi adalah wanita merdeka, ialah ibu kita (Gal 4:26)
Bersukacitalah
atas Yerusalem, †
bersorak-sorailah
karena Sion, *
hai kamu
semua yang mencintai dia.
Bergirang
dan bergembiralah, *
hai kamu
semua yang dulu berkabung bersama dia.
Semoga kamu
dihibur dalam pelukannya yang mesra, *
dan
dipuaskan dalam luapan kemuliaannya.
Sebab,
demikianlah firman Tuhan: †
kesejahteraan
kualirkan ke Yerusalem bagaikan sungai, *
dan
kemuliaan para bangsa kulimpahkan kepadanya
bagaikan
bengawan.
Bagaikan
bayi kamu akan digendong, *
kamu akan
dibelai-belai dan dipangku.
Seperti
seorang ibu menghibur anaknya, *
demikian pun
aku akan menghibur kamu.
Mengalami
itu, kamu akan bersukacita, *
dan kamu
akan mekar laksana bunga.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Malaikat
berkata kepada para gembala: Kuwartakan kegembiraan besar. Hari ini Penyelamat
dunia lahir bagi kamu.
Antifon
Seorang
Putra hari ini lahir bagi kita. Ia akan disebut Allah Perkasa.
Mazmur
147:1-11 Kekuasaan dan kebaikan
Tuhan
Allah Tuhan
kami, Engkau kami puji dan kami muliakan.
Betapa
indahnya memuji Allah kita, *
betapa
manisnya meluhurkan Tuhan yang mulia.
Tuhan
membangun kembali Yerusalem, *
Tuhan
menghimpunkan umat Israel yang tercerai-berai.
Tuhan
menghibur orang yang patah hati, *
dan
menyembuhkan luka mereka.
Tuhan
menentukan jumlah bintang, *
dan memberi
nama kepada masing-masing.
Agunglah
Tuhan kita dan mahakuasa, *
kearifan-Nya
tidak terhingga.
Tuhan yang
memberi hati kepada yang hina dina, *
Ia
menundukkan orang berdosa sampai ke debu.
Bernyanyilah
bagi Tuhan dengan ucapan syukur, *
bermazmurlah
bagi Allah dengan iringan kecapi.
Tuhanlah
yang menutupi langit dengan awan, †
Ia
menyediakan hujan bagi bumi, *
dan
menumbuhkan rumput di lereng gunung.
Tuhanlah
yang memberi makan kepada ternak, *
dan rezeki
kepada burung gagak.
Tuhan
berkenan pada orang, bukan karena kudanya yang cepat, *
bukan pula
karena ototnya yang kuat.
Tetapi Tuhan
berkenan pada orang yang takwa, *
yang
berharap pada kasih setia-Nya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Seorang
Putra hari ini lahir bagi kita. Ia akan disebut Allah Perkasa.
BACAAN
PERTAMA
(Ibrani
1:1-2)
Dahulu Allah
berulang kali dan dalam berbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan
perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman terakhir ini Ia telah berbicara kepada
kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak
menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
BACAAN KEDUA
Dari khotbah
St. Thomas dari Villanova, “Ibu dari Dia yang menciptakannya.”
(Sermo in
Nativitate Mariae II, 7-9)
Betapa mengagumkan wanita ini, menjadi Ibu
dari Dia yang menciptakannya! Betapa luar biasa kehormatan bagi seorang wanita
untuk mempunyai seorang Putra bersama dengan Allah. Sang Bapa mengasihi
Putra-Nya; Sang Ibu bergembira karena Putranya. Sang Bapa berkata kepada
Putra-Nya: “Sejak dari dalam rahim, sebelum bintang fajar terbit, Aku telah
melahirkan Engkau.” Sang Ibu berkata kepada Putra yang sama: “Sejak dari dalam
rahim, aku, seorang perawan, telah menghadirkan Engkau di dunia.”
Ia terheran-heran mengenai kemuliaannya,
tidak juga bisa memahami keistimewaannya, sebab dengan diangkat menjadi Ibu
Sang Pencipta, ia menjadi penguasa dan ratu seluruh ciptaan. Sungguh, Maria,
perbuatan besar telah dikerjakan bagimu oleh Yang Mahakuasa; sungguh karena Ia
menjadikan engkau Ibu-Nya sendiri, segala keturunan sepanjang zaman akan
menyebut engkau berbahagia.
LAGU SINGKAT
Betapa
berbahagialah engkau Perawan Maria,
sebab engkau
mengandung Tuhan, Pencipta dunia.
-- Ibu Sang
Pencipta, engkau perawan selalu.
Salam Maria,
penuh rahmat, Tuhan sertamu.
-- Ibu Sang
Pencipta, engkau perawan selalu.
KIDUNG
ZAKHARIA
(Luk 1:68-79)
Antifon
Santa Maria,
dengan perantaraanmu kami menimba keselamatan.
Mesias dan
pendahulu-Nya.
Terpujilah
Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud
hamba-Nya.
Seperti
dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan
perantaraan para nabi-Nya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan
mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau
anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Santa Maria,
dengan perantaraanmu kami menimba keselamatan.
DOA
PERMOHONAN
Marilah kita
memuliakan Sabda Allah yang sudah ada sebelum awal dunia, namun lahir di dunia
bagi kita. Marilah kita berseru dengan gembira hati:
--
Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Kristus,
Sabda abadi, Engkau menggembirakan dunia laksana embun yang menyegarkan bumi,
-- gembirakanlah hati kami senantiasa dengan rahmat kedatangan-Mu.
--
Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Penyelamat
kami, dalam kelahiran-Mu telah Kautunjukkan kesetiaan Allah terhadap kami, --
semoga kami tetap setia memenuhi janji pembaptisan kami.
-- Bersukarialah,
sebab Kristus telah datang.
Raja surga
dan dunia, para malaikat telah memaklumkan damai-Mu kepada manusia, -- semoga
hidup kami tetap terlindung dalam damai-Mu.
--
Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
Tuhan,
Engkau datang untuk menjadi pokok anggur sejati, yang menghasilkan buah
kehidupan kekal bagi kami, -- semoga kami tetap tinggal pada-Mu dan jangan
sampai menjadi carang yang tak berbuah.
--
Bersukarialah, sebab Kristus telah datang.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah Yang
Mahakuasa, kami percaya bahwa Sabda-Mu telah menjadi manusia untuk menerangi
kami dengan cahaya baru. Kami mohon, semoga iman itu kami nyatakan juga dalam
tingkah laku kami. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang
kekal. Amin.
-----
DOA
PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda
Kita Gunung Karmel
O Tuhanku,
di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai
tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga
Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan
setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat
hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku
mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak
Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang
Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak
Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!
Paus
Benediktus XV, merayakan Pontiff Perang
Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat
mencium Skapulir.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.