Minggu, 21 Februari 2016
PEKAN II PRAPASKAH – O PEKAN II – HARI MINGGU PRAPASKAH II
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Marilah menyongsong Paska
Dengan pantang dan puasa
Menurut teladan Tuhan
Dan adat umat beriman
Makanan serta minuman
Hiburan dan percakapan
Hendaknya kita batasi
Agar lahir batin murni
Kita menjaga pikiran
Agar tak berkeliaran
Jangan sampai kena jerat
Tertipu musuh yang jahat
Kami mohon pada Tuhan
Smoga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan
cahaya bagaikan mantol
Mazmur 103 (104)
Barangsiapa bersatu dengan Kristus,
menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru
(2 Kor 5,17)
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung
Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan
cahaya bagaikan mantol
Antifon
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan
anggur.
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan
anggur.
Antifon
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! +
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, +
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, +
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, +
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu
BACAAN
Kel. 13:17 – 14:9
13:17 Setelah Firaun
membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke
negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman
Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi
peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
13:18 Tetapi Allah menuntun
bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau.
Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
13:19 Musa membawa
tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel
bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu,
maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini."
13:20 Demikianlah mereka
berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun.
13:21 TUHAN berjalan di depan
mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan
pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat
berjalan siang dan malam.
13:22 Dengan tidak beralih
tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di
depan bangsa itu.
14:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa,
demikian:
14:2 "Katakanlah kepada orang
Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara
Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.
14:3 Maka Firaun akan berkata tentang
orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung
mereka.
14:4 Aku akan mengeraskan hati Firaun,
sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku
akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah
TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian.
14:5 Ketika diberitahukan kepada raja
Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan
pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah
yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari
perbudakan kita?"
14:6 Kemudian ia memasang keretanya
dan membawa rakyatnya serta.
14:7 Ia membawa enam ratus kereta
yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan
perwiranya.
14:8 Demikianlah TUHAN mengeraskan
hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang
Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
14:9 Adapun orang Mesir, segala kuda
dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan
mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di
depan Baal-Zefon.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Berilah penghiburan dalam pembuanganku ini, ringankanlah kesedihanku;
segenap hatiku rindu pada-Mu. Sebab, segala sesuatu yang disajikan dunia sebagai
penghiburan adalah beban bagiku. Aku ingin menikmati Dikau dengan mesra, tetapi
aku tidak dapat mendekati Dikau. Aku ingin supaya lekat hanya kepada hal-hal
surgawi; tetapi hal-hal duniawi dan hawa nafsuku yang tidak kumatikan menarik
aku ke bawah. Rohku hendak naik di atas segala hal yang fana, tetapi meskipun
aku tidak menghendaki, dagingku mengikat aku kepadanya. Demikianlah aku orang
yang celaka ini, berjuang melawan diriku sendiri, dan bagi diriku, “aku
merupakan beban” (bdk. Ayb 7:20), karena roh itu hendak ke atas, sedangkan
daging hendak ke bawah.
DOA PENUTUP
Bapa surgawi, Engkau menyuruh kami mendengarkan PuteraMu yang tercinta dan
menyinari batin kami dengan sabdaMu. Murnikanlah hati kami dengan ajaranMu,
supaya kami dapat menatap kemuliaanMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.