IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai
fajar.
Mazmur 56 (57)
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,*
kepadaMulah aku berlindung.
Dalam naungan sayapMu aku berlindung,*
sampai malapetaka berlalu.
Aku berseru kepada Allah yang maha-tinggi,*
kepada Allah yang menjamin hidupku.
Semoga dari surga Ia menyelamatkan daku,+
dan mengusir mereka yang menganiaya aku,*
semoga Allah mencurahkan kasih setiaNya.
Aku berbaring seolah-olah di tengah kawanan singa,*
yang suka menerkam orang.
Giginya bagaikan tombak dan panah,*
lidahnya laksana pedang terasah.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Musuh memasang jaring terhadap langkahku,*
tetapi aku meloloskan diri.
Mereka menggali lubang di muka kakiku,*
tetapi mereka sendiri terperosok di dalamnya.
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah bunyimu, hai
kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memujiMu di tengah segala bangsa,*
di tengah segala bangsa aku bermazmur bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai
fajar.
Antifon
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan anugerah.
Yer 31,10-14
Dengarkanlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa,*
wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:
“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat Israel,+
tetapi Ia akan menghimpunkannya kembali,*
dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanannya.
Bangsa Yakub sudah diselamatkan Tuhan,*
dan ditebus dari musuh yang menguasainya.
Dengan sorak-sorai mereka mendaki gunung Sion,*
dan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
Sebab Tuhan menganugerahkan gandum, minyak dan anggur,*
anakdomba dan sapi.
Hati mereka segar, bagaikan taman yang diairi,*
dan takkan pernah mereka kehausan.
Para pemudi menari berbaris,*
dan tua muda bersukaria.
Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi kesukaan,*
Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesudah kesusahan.
Para imam Kusenangkan dengan kurban,*
dan umat Kulimpahi dengan anugerah.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan anugerah.
Antifon
Tuhan agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.
Mazmur 47 (48)
Tuhan agung dan sangat terpuji,*
di kota Allah kita.
GunungNya yang kudus menjulang megah,*
menggirangkan seluruh bumi.
Bagi kita gunung Sion itu gunung Allah,*
kota raja agung.
Allah tinggal dalam puri-purinya,*
Ia sendirilah yang ternyata menjadi bentengnya.
Raja-raja bersekutu,+
dan maju serentak,*
untuk menyerang kota Allah.
Demi melihatnya mereka tercengang,*
dan terhalau lari ketakutan.
Di sana mereka gemetar ketakutan,*
mereka merintih kesakitan seperti wanita yang melahirkan.
Engkau menghancurkan mereka,*
seperti topan timur menghancurkan kapal besar.
Seperti pernah kita dengar,+
kini kita alami di kota Tuhan semesta alam,*
di kota Allah kita.
Allah yang menjadi bentengnya,*
untuk selama-lamanya.
Kami mengenangkan kasih setiaMu, ya Allah,*
dalam rumahMu yang kudus.
Seperti Engkau berkuasa di seluruh dunia,*
demikianpun Engkau dipuji sampai ke ujung bumi.
TindakanMu adil semuanya,*
hendaknya gunung Sion bersukacita.
Semoga semua kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena karya penyelamatanMu.
Kelilinglah Sion, edarilah dia,*
hitunglah menaranya yang kokoh.
Perhatikanlah seluruh temboknya,*
tinjaulah benteng-bentengnya.
Maka kamu dapat mengisahkan kepada anak cucumu,*
bahwa Dia itulah Allah.
Dialah Allah kita untuk selama-lamanya,*
Dialah yang memimpin kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(Yes 66,1-2)
Beginilah firman Tuhan: Langit adalah takhtaKu, dan bumi
tumpuan kakiKu. Rumah apakah yang dapat kamu dirikan bagiKu? Tempat apakah yang
dapat menjadi kediamanKu? Bukankah tanganKu sendiri membuat segala sesuatu, dan
semuanya itu milikKu: sabda Tuhan! Inilah orang yang Kuperhatikan: yang
tertindas dan patah semangat, orang yang takut akan sabdaKu.
LAGU SINGKAT
P: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku,
ya Tuhan.
U: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku,
ya Tuhan.
P: PeraturanMu akan kupelihara.
U: Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku,
ya Tuhan.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan berlaku kudus,
maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan berlaku kudus,
maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
DOA PERMOHONAN
Kristus menerangi hari ini dengan cahayaNya. Marilah kita
bersyukur kepadaNya dan berseru:
U: Berkatilah kami,
ya Tuhan,dan kuduskanlah kami.
P: Engkau telah mempersembahkan diri sebagai kurban
pelunas dosa kami,* maka terimalah kiranya rencana dan usaha kami hari ini.
U: Berkatilah kami,
ya Tuhan,dan kuduskanlah kami.
P: Engkau telah menggembirakan mata kami dengan kurnia
terang baru,* semoga Engkau terbit di hati kami laksana bintang kejora.
U: Berkatilah kami,
ya Tuhan,dan kuduskanlah kami.
P: Semoga kami hari ini bersabar hati terhadap semua
orang,* agar kami dapat menjadi pengikutMu.
U: Berkatilah kami,
ya Tuhan,dan kuduskanlah kami.
P: Berbelaskasihlah terhadap kami, ya Tuhan pada pagi
ini,* supaya perbuatan kami menggembirakan hatiMu sepanjang hari.
U: Berkatilah kami,
ya Tuhan,dan kuduskanlah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, pada pagi hari ini kami
panjatkan doa ke hadapan hadiratMu. Semoga kegelapan dosa Kaulenyapkan dari
hati kami, supaya kami sampai kepada cahaya sejati, yakni Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Puji Tuhan, sudah hampir
sebulan ini suami dan aku melakukan Brevir Harian. Hasilnya sungguh luar biasa!
Membuat iman kami semakin bertumbuh dan berkembang serta kami jadi yakin bahwa
apa yang sedang kami alami sekarang adalah rencana Tuhan yang terbaik. Dengan
mendaraskan pujian kepada Tuhan setiap waktu menjadikan kami selalu merasa
dekat dalam naungan dan lindunganNya sehingga kami tidak perlu kuatir terhadap
apapun juga. Terima kasih Tuhan! PerbuatanMu ajaib!
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.