Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 17/10/2014

Ibadat Bacaan:  Jumat, 17 Oktober  2014
PERINGATAN  S IGNATIUS DARI ANTIOKHIA, USKUP  DAN MARTIR

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH 
Allah mahkota mulia
Bagi pahlawan yang jaya
Kami memuji martirMu
Sambil mohon doa restu

Ia menumpahkan darah
Rela mati dengan tabah
Tetap teguh dalam iman
Tanpa dapat digoncangkan

Berkat doa pahlawanMu
Ya Allah yang mahatahu
Ampunilah dosa kami
Meski yang besar sekali

Dipuji dimulyakanlah
Allah Bapa mahamurah
Bersama Putra dan RohNya
Sepanjang segala masa.  Amin

PENDARASAN  MAZMUR

Antifon
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24
Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)

Ya allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.

Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.

Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.

Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.

Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.

Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.

Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.

Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.

Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadapa angin ribut dan badai.”

Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.

Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana

Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Antifon
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.

Andaikata seorang lawan yang menentang kau,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.

Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;

dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,  maka Ia akan melindungi Engkau.

Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.

Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.

Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,

Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.

Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.

Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.

Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.

Serahkanlah nasibmu  kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.

Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.

Para penumpah darah dan penipu +
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,  maka Ia akan melindungi Engkau.

BACAAN
Sir 17:15-32
Sir 17:15               Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.

Sir 17:17               Bagi tiap-tiap bangsa diangkat-Nya penguasa, tetapi Israel menjadi bagian Tuhan.

Sir 17:19               Segala pekerjaan manusia seperti matahari terbentang di hadapan Tuhan, dan mata-Nya selalu tertuju kepada langkah laku mereka.

Sir 17:20               Kedurjanaan manusia tak lot tersembunyi bagi Tuhan, dan segala dosa terbuka hadapanNya.

Sir 17:22               Seperti cincin meterai demikian derma seseorang tersimpan pada Tuhan, dan bagaikan biji mata dipelihara-Nya sedekah manusia.

Sir 17:23               Kelak Tuhan bangkit dan membalas mereka, dan balasan diturunkan-Nya ke atas kepala mereka.

Sir 17:24               Namun untuk orang yang menyesalpun Tuhan membuka jalan kembali, dan orang yang kehilangan ketabahan hati dilipur oleh-Nya.

Sir 17:25               Berpalinglah kepada Tuhan dan lepaskanlah dosa, berdoalah di hadapan-Nya dan berhentilah menghina.

Sir 17:26               Kembalilah kepada Yang Mahatinggi dan berpalinglah dari yang durjana, dan hendaklah sangat benci kepada kekejian.

Sir 17:27               Siapa gerangan di dunia orang mati memuji Yang Mahatinggi, sebagai pengganti orang yang hidup dan yang mempersembahkan pujian?

Sir 17:28               Dari orang mati lenyaplah pujian seperti dari yang tiada sama sekali, sedangkan barangsiapa yang hidup dan sehat memuji Tuhan.

Sir 17:29               Alangkah besarnya belas kasihan Tuhan serta pengampunan-Nya bagi semua yang berpaling kepada-Nya!

Sir 17:30               Sebab tidak semua dapat ada pada manusia, oleh sebab anak manusia tidaklah baka.

Sir 17:31               Apakah yang lebih terang dari pada matahari? Namun iapun menjadj kelamjuga, tetapi kejahatan belakalah apa-u yang dipikirkan daging dan darah.

Sir 17:32               Tuhan mengamat-amati kuasa-kuasa di langit yang tinggi, tetapi manusia debu dan abu belaka semuanya.

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, Engkau meluhurkan tubuh Kristus, yaitu umat suciMu, berkat kesaksian jaya para martirMu yang kudus. Pada hari ini kami kenangkan santo Ignatius yang mancapai  keluhuran abadi karena penderitaannya. Maka kami mohon, bantulah kiranya kami juga dan lindungilah kami senantiasa.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Testimoni:
Saya sedang mendapat pencobaan yg besar , kami sedang membangun rumah kecil kami dan sangat dipersulit oleh tetangga kami dengan berbagai cara . Anehnya pada setiap saya membaca brevir harian yg mana saya lakukan hanya pada saat saya bisa entah pagi, siang atau sore. Tapi brevir yg saya baca sangat memberi kekuatan pada saya untuk melewati pencobaan ini. (Maria Yanita)

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?

Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.