PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang
bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku memperhatikan jalan
hidupku dan melangkahkan kakiku menunju perintahMu.
Mazmur 118 (119),57-64
Ya Tuhan, berpegang pada
firmanMu,*
itulah kekayaan hatiku.
Aku memohon
belaskasihanMu dengan segenap hati,*
kasihanilah aku sesuai dengan
janjiMu.
Aku memperhatikan segala
jalan hidupku,*
dan melangkahkan kakiku
menunju perintahMu.
Aku bergegas dan tidak
berlambat,*
untuk memenuhi
perintahMu.
Sekalipun aku terjerat
oleh orang berdosa,*
tetapi hukumMu tidak
pernah kulupakan.
Tengah malam aku bangun
untuk bersyukur kepadaMu,*
karena hukum-hukumMu yang
adil.
Aku bersahabat dengan
semua orang yang takwa,*
dengan orang yang
menepati perintahMu.
Bumi penuh dengan kasih
setiaMu, ya Tuhan,*
ajarkanlah ketetapanMu
kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku memperhatikan jalan
hidupku dan melangkahkan kakiku menunju perintahMu.
Antifon
Aku ketakutan dan
gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
Mazmur 54 (55),2-15.17-24
– I
Ya Allah, dengarkanlah
doaku,*
jangan menyembunyikan
diri terhadap permohonanku.
Perhatikanlah dan
kabulkanlah doaku,*
aku mengembara dan
menangis.
Aku cemas karena teriakan
musuh,*
karena aniaya orang
berdosa.
Sebab mereka menimpakan
celaka kepadaku,*
dan dengan geramnya
memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam
dadaku,*
kengerian maut mendatangi
aku.
Aku ketakutan dan
gemetar,*
perasaan seram meliputi
aku.
Kataku: “Siapa kiranya
memberi aku sayap seperti merpati,*
supaya aku terbang dan
mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari
jauh-jauh,*
dan tinggal di padang
gurun.
Aku akan mencari tempat
perlindungan,*
terhadap angin ribut dan
badai”.
Cerai-beraikanlah musuh,
ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka,*
sebab aku melihat
kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka
mengelilingi kota di atas temboknya,*
di dalam kota ada
kelaliman dan bencana.
Kebinasaan merajalela
dalam kota,*
lapangannya penuh
penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku ketakutan dan
gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
Antifon
Aku tetap berseru kepada
Allah, Tuhan akan menyelamatkan daku.
Mazmur 54 (55),2-15.17-24
– II
Andaikata seorang musuh
yang mencela aku,*
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan
yang menentang aku,*
aku masih dapat
menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang
akrab dengan daku,*
sahabat dan orang
kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul
dengan mesra,*
bersama engkau aku masuk
bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Aku tetap berseru kepada
Allah,*
Tuhan akan menyelamatkan
daku.
Waktu malam, pagi dan
siang aku menangis dengan cemas,*
dan Tuhan mendengarkan
jeritanku.
Ia menyelamatkan daku
dari serangan musuh,*
sebab banyaklah mereka
yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku
dan merendahkan mereka,*
Dialah hakim sejak
sediakala.
Sebab mereka tak dapat
diperbaiki,*
dan tidak mau takut akan
Allah.
Orang itu mengepalkan
tangannya melawan sahabat,*
dan melanggar
perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi
mentega,*
tetapi hatinya
merancangkan perang.
Kata-katanya lembut
melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya
bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu
kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak
dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang
jahat,*
Kaujerumuskan ke alam
maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan
penipu,+
takkan mencapai setengah
umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya
kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku tetap berseru kepada
Allah, Tuhan akan menyelamatkan daku.
BACAAN SINGKAT
(Ul 1,16-17a)
Aku memerintahkan kepada
para hakim: Dengarkanlah perkara-perkara rakyat dan berilah keputusan yang
adil, baik kepada saudara maupun kepada orang asing. Jangan memihak dalam
mengambil keputusan. Baik orang kecil maupun orang besar harus kamu dengarkan
tanpa memandang muka. Sebab kamu mengadili atas nama Allah.
P: Tuhan adil, Ia
mengasihi keadilan.
U: Ia memandang orang
benar.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan
mahamurah, Engkau memberi kami kesempatan untuk sebenar menarik nafas di tengah
hari ini. Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai, dan perbaikilah
kekurangan dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat kami selesaikan
seturut kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Setelah membaca Brevir selama seminggu ini, Hati saya
terasa lebih damai dan tenang. Saya pun lebih sabar dalam menghadapi berbagai
situasi. Kesulitan yang ada, tiba-tiba ada jalan keluarnya dari Tuhan. Saya
juga masih berusaha agar dapat complete membaca Brevir ini 7x sehari. Saya
berharap semoga Brevir harian ini tetap ada tiap hari. Terima kasih banyak
kepada smua pihak yang membantu penulisan Brevir harian. Tuhan memberkati kita
semua. Amin =Noviana Setyadharma
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.