Ibadat Bacaan: Senin, 28 Juli 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih
setiaMu
Mazmur 6
Sekarang
hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam
murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku
lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun
mengenangkan Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang
kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, +
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan kejeritan
tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan
tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih
setiaMu
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu
kesesakan
Mazmur 9A (9)
Ia
akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu
dengan segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira
karena Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang
mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang
adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang
jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk
selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur
selama-lamanya,+
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam utuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan
adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu
percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang
mencari Engkau.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu
kesesakan
Antifon
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota
Sion
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara
para bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang
berkabung, +
Ia menaruh minat kepada ratap tangis
mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang
tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh
kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut +
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota
Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang
yang mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang
mereka pasang.
Semoga Tuhan termasyur karena
keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh
perbuatannya sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak
menghiraukan Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin
dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara
terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan samapai manusia
menjadi sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia
belaka.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota
Sion
BACAAN
Ayb 29:1-10;30;1,9-23
Maka Ayub melanjutkan uraiannya:
"Ah, kiranya aku seperti dalam
bulan-bulan yang silam, seperti pada hari-hari, ketika Allah melindungi aku,
ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku
berjalan dalam gelap; seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah
bergaul karib dengan aku di dalam kemahku; ketika Yang Mahakuasa masih beserta
aku, dan anak-anakku ada di sekelilingku;
ketika langkah-langkahku bermandikan dadih,
dan gunung batu mengalirkan sungai minyak di dekatku.
Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota,
dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan, maka ketika aku
kelihatan, mundurlah orang-orang muda dan bangkitlah orang-orang yang sudah
lanjut umurnya, lalu tinggal berdiri; para pembesar berhenti bicara, dan
menutup mulut mereka dengan tangan; suara para pemuka membisu, dan lidah mereka
melekat pada langit-langitnya;
"Tetapi sekarang aku ditertawakan
mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang
terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga kambing
dombaku.
Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran
dan ejekan mereka.
Mereka mengejikan aku, menjauhkan diri dari
padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku, karena tali kemahku telah
dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri
terhadap aku.
Di sebelah kananku muncul gerombolan,
dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; mereka
membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang
menghalang-halangi mereka.
Seperti melalui tembok yang terbelah lebar
mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.
Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku
diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan.
Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku;
hari-hari kesengsaraan mencekam aku.
Pada waktu malam tulang-tulangku seperti
digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti. Oleh kekerasan
yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti
kemeja.
Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur,
dan aku sudah menyerupai debu dan abu.
Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi
Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan
aku.
Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau
memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.
Engkau mengangkat aku ke atas angin,
melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.
Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada
maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan.
DOA PENUTUP
Tuhan kabulkanlah dengna rela permohonan
umatMu, agar kami mengetahui apa yang harus kami lakukan dan sanggup
melaksanakannya juga.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di
dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa
kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail
setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Setelah membaca Brevir selama seminggu
ini, Hati saya terasa lebih damai dan tenang. Saya pun lebih sabar dalam
menghadapi berbagai situasi. Kesulitan yang ada, tiba-tiba ada jalan keluarnya
dari Tuhan. Saya juga masih berusaha agar dapat complete membaca Brevir ini 7x
sehari. Saya berharap semoga Brevir harian ini tetap ada tiap hari. Terima
kasih banyak kepada smua pihak yang membantu penulisan Brevir harian. Tuhan
memberkati kita semua. Amin =Noviana Setyadharma
Anda
punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda
untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.