Ibadat Bacaan: Selasa, 29 Juli 2014
Peringatan S. MARTA
Ibadat Bacaan
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad
. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita memuji
Wanita yang tabah hati
Terkenal dimana-mana
Karena kesuciannya
Penuh cinta pada Tuhan
Teguh kuat dalam iman
Gagah ditempuhnya jalan
Berpedoman pengabdian
Badan diatur puasa
Hati dikuatkan doa
Maka kini menikmati
Kegembiraan surgawi
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada hamba yang setya.Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Mulutnya menuturkan kebijaksanaan, dan hatinya penuh
belaskasihan.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah, *
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya
Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikan kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, +
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Disana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Mulutnya menuturkan kebijaksanaan, dan hatinya penuh
belaskasihan.
Antifon
Para wanita kudus berharap pada Allah dan bernyanyi dengan
sepenuh hati.
Mazmur 44 (45)
Hatiku meluapkan kata-kata indah,+
aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah baginda di antara manusia,+
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan yang gagah
Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.
Tahkta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi oleh Allah.
Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
pakaian kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati baginda.
Para puti raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Para wanita kudus berharap pada Allah dan bernyanyi dengan
sepenuh hati.
Antifon
Dengan gembira dan sorak sorai mereka dihantar masuk
menghadap Tuhan.
Dengarkanlah, hai putri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu
Seri baginda tertarik oleh kecantikkanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Putri kota Tirus datang dengan persembahan,*
para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan emas.
Berdandanan aneka warna ia diantar mengharap raja,*
para putri raja-raja mengiringinya
Dengan gembira dan sorak sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam istana raja.
Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi
Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun temurun,*
maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Dengan gembira dan sorak sorai mereka dihantar masuk
menghadap Tuhan.
BACAAN
Ayb 31:1-23,35-37
"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku
memperhatikan anak dara?
Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik
pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?
Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan
bagi yang melakukan kejahatan?
Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung
segala langkahku?
Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat
melangkah ke tipu daya, biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka
Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.
Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti
pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku, maka biarlah apa yang kutabur,
dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku.
Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang
di pintu sesamaku, maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan
biarlah orang-orang lain meniduri dia.
Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan,
yang patut dihukum oleh hakim.
Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan
menghanguskan seluruh hasilku.
Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau
perempuan, ketika mereka beperkara dengan aku, apakah dayaku, kalau Allah
bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya?
Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang
itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?
Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil,
menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar, atau memakan makananku seorang
diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya
--malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang
ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia--; jikalau aku melihat
orang mati karena tidak ada pakaian, atau orang miskin yang tidak mempunyai
selimut, dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak dipanaskannya
tubuhnya dengan kulit bulu dombaku; jikalau aku mengangkat tanganku melawan
anak yatim, karena di pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku, maka
biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari
persendiannya.
Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku
tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.
Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, dan berkata
kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku; jikalau aku bersukacita, karena
kekayaanku besar dan karena tanganku memperoleh harta benda yang
berlimpah-limpah;
Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! --Inilah tanda
tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan
yang ditulis lawanku!
Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan
mahkota.
Setiap langkahku akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku
pemuka aku akan menghadap Dia.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu sudah sudi bertamu di
rumah santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri
sesama kami, supaya kelak kamipun dapat masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sy brevir sejak awal tahun ini, sy
semakin diteguhkan, setiap rasa dlm kesesakan selalu dapat firman yg melegakan,
jadi selalu merasakan butuh brevir.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.