Ibadat Bacaan:
Selasa, 15 Juli 2014
PERINGATAN S. BONAVENTURA, USKUP DAN PUJANGGA GEREJA
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Mazmur 20 (21), 2-8, 14
Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka ria.
Keinginan hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan doanya tidak kau tolak.
Sejak dahulu Kaukurniai dia berkat melimpah,*
di atas kepalanya Kau taruh mahkota emas murni.
Hidup dimintanya; Kauberikan kepadanya, *
umur panjang untuk selamanya.
Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu, *
keagungan dan semarak Kauanugrahkan kepadanya.
Kaujadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh raja percaya akan Tuhan, *
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia tidak goyah.
Bangkitlah, ya Tuhan dan nyatakanlah kuasaMu, *
kami akan bernyanyi dan bermadah atas keperkasaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
Mewartakan kasihMu pagi hari, *
dan kesetiaanMu di waktu malam;
Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringin celempung.
Sebab Engkau mengembirakan daku dengan karyaMu yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, +
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
II
Sebab para musuhMu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur akan bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah *
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku, *
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
BACAAN
Ayb 3:1-26
Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari
kelahirannya.
Maka berbicaralah Ayub:
"Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang
mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. Biarlah hari itu
menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan
janganlah cahaya terang menyinarinya.
Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu,
awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.
Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia
bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan
bulan-bulan.
Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan
tidak terdengar suara kegirangan.
Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka
yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.
Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia
menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya
fajar, karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak
disembunyikannya kesusahan dari mataku.
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu
aku keluar dari kandungan?
Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada,
sehingga aku dapat menyusu?
Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku
tertidur dan mendapat istirahat
bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, yang
mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya,
atau bersama-sama pembesar-pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi
rumahnya dengan perak.
Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang
disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? Di sanalah orang fasik
berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga
mendapat istirahat.
Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak
lagi mendengar suara pengerah.
Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas
dari pada tuannya.
Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan
hidup kepada yang pedih hati; yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, yang
mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam; yang bersukaria dan
bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur;
kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang
dikepung Allah?
Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku
tercurah seperti air.
Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang
kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak
mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, hari ini kami peringati uskupMu
santoBonaventura. Semoga budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang
gilang-gemilang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya yang mesra.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Aku terbilang rajin ikut kegiatan dan
doa kelompok doa, sayangnya itu tidak menjamin imanku menjadi kuat. Tapi sejak
kelompok doa kami mulai saling mempelajari dan mengingatkan untuk membaca
Brevir, aku merasakan sesuatu yang sangat berbeda. Imanku terasa lebih kuat,
badanku yang rentan 'merasakan' hal-hal kuasa gelap sekarang terasa ada yang
membentengi sehingga aku merasa aman, hal ini kuutarakan dengan kerendahan
hati. Aku sudah mengalaminya sendiri mukjizatNYA dan aku selalu rindu
memuji-muji Tuhan.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.