Ibadat Bacaan: Rabu,
2 Juli 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu
terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku
dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Neh 9:1-2,5-21
Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah
orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di
kepala.
Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang
asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek
moyang mereka
Dan berkatalah Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya,
Hodia, Sebanya dan Petahya, orang-orang Lewi itu: "Bangunlah, pujilah
TUHAN Allahmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu
yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat!"
"Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan
langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan
segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau
memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah
kepada-Mu.
Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan
membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.
Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau
mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang
Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang
Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau
benar.
Engkau melihat sengsara nenek moyang kami di Mesir dan
mendengar teriakan mereka di tepi Laut Teberau.
Engkau telah memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat
di depan Firaun dan semua pegawainya serta seluruh rakyat negerinya, karena
Engkau mengetahui mereka bertindak angkuh terhadap nenek moyang kami. Dengan
demikian Engkau telah memasyhurkan nama-Mu sebagaimana nyata hari ini.
Di hadapan mereka Engkau membelah laut, sehingga mereka
dapat menyeberang melalui tempat yang kering di tengah-tengah laut. Tetapi
pengejar-pengejar mereka telah Kaucampakkan ke air yang dalam, seperti batu ke
air yang dahsyat.
Dengan tiang awan Engkau memimpin mereka pada siang hari dan
dengan tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
Engkau telah turun ke atas gunung Sinai dan berbicara dengan
mereka dari langit dan memberikan mereka peraturan-peraturan yang adil,
hukum-hukum yang benar serta ketetapan-ketetapan dan perintah-perintah yang
baik.
Juga Kauberitahukan kepada mereka sabat-Mu yang kudus dan
memberikan kepada mereka perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan hukum-Mu
dengan perantaraan Musa, hamba-Mu.
Telah Kauberikan kepada mereka roti dari langit untuk
menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari gunung batu untuk
melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan menduduki negeri
yang dengan mengangkat sumpah telah Kaujanjikan memberikannya kepada mereka.
Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan
bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.
Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat
perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka
bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir.
Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang
panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.
Bahkan, ketika mereka membuat anak lembu tuangan dan
berkata: 'Inilah Allahmu yang menuntun engkau keluar dari Mesir!', dan berbuat
nista yang besar,
Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena
kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada
siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada
malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik untuk
mengajar mereka. Juga manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau
memberikan air kepada mereka untuk melepaskan dahaga.
Empat puluh tahun lamanya Engkau memberikan mereka makan di
padang gurun. Mereka tidak berkekurangan, pakaian mereka tidak rusak, dan kaki
mereka tidak bengkak.
DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi, PuteraMu telah merendahkan diri untuk
mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah
umatMu kegembiraan yang sejati agar kami dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Trimakasih bunda Maria, berkat novena
3salam Maria dn brevir harian akhirnya sy bs ikut pameran lgi, ini kesempatan
bwt sy bangkit, mskipun sy blm tau batita sy hrs sy titipkan pd siapa tp sy
yakin Engkau pun tk kan tinggal diam, smua psti indah pd waktunya, trimakasih
bunda, trimakasih Tuhan. =Dorothea Dian Prabowo.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.