Ibadat Bacaan:
Minggu, 06 Juli 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak,
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Mazmur 103 (104)
Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung
Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggat, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad
Antifon I
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak,
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Antifon II
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon II
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
Antifon III
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah
semuanya itu
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! +
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, +
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, +
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, +
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon III
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah
semuanya itu
BACAAN
Ams 1:1-7, 20-33
Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, untuk mengetahui
hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima
didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk
memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan
serta kebijaksanaan kepada orang muda--
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah
orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-- untuk mengerti amsal
dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang
bodoh menghina hikmat dan didikan. Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di
lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia
berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman,
kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan
orang bebal benci kepada pengetahuan?
Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak
mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada
orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, bahkan, kamu
mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, maka aku juga akan
menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke
atasmu, apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda
kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak
akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan
aku.
Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak
memilih takut akan TUHAN, tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala
teguranku, maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang
oleh rencana mereka.
Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh
keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. Tetapi siapa
mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan
malapetaka."
Bacaan II: Pilih Bacaan Rohani
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
Bacaan II: Pilih Bacaan Rohani
DOA PENUTUP
Allah yang maha tunggi, PuteraMu telah merendahkan diri
untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah
umatMu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikati sukacita abadi
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Doa brevir yang saya baca sangat tepat
dengan kondisi yang saya sedang alami, betapa Besarnya kuasa Tuhan, mengenal
isi hati anakNya. Barusan berdoa 2 hari, permohonan saya yang saya tidak minta
lagi dikabulkan oleh Tuhan. Dimana menurut manusia tidak mungkin tapi Bagi
Tuhan tidak ada yang Mustahil, Amien.
(Silvia)
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.