Santa Marta, Perawan dan Sahabat Yesus
Kisah tentang Marta dilukiskan Yohans dalam Injilnya 11:1-14. Di dalamnya
terungkap jelas bahwa Marta dan Maria bersama Lazarus saudara mereka amat
disayangi oleh Yesus. Mereka tinggal di Betania, sebuah kampung kecil yang
letaknya tak jauh dari Yerusalem. Ketika Yesus mengunjungi mereka sehubungan
dengan peristiwa kematian Lazarus, Marta selaku adik Maria bertindak sebagai
pelayan. Ia sibuk menyediakan makanan bagi Yesus dan Rasul-rasul yang
menyertaiNya. Sedangkan Maria kakaknya, yang pernah meminyaki kaki Yesus dan
menyekakan rambutnya, duduk di depan Yesus sambil mendengarkan Sabda Yesus.
Ketika Lazarus sakit keras, Marta dan Maria mengirimkan khabar kepada
Yesus. Pada waktu itu Yesus ada diseberang sungai Yordan yang agak jauh dari
Betania. "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit" demikian bunyi khabar
itu. Yesus sengaja tinggal di tempat itu selama dua hari, lalu pergi ke Betania
untuk menghibur Marta dan Maria. Tatkala Yesus datang, Marta pergi menemui Dia.
Maka terjadilah percakapan indah antara dia dengan Yesus. Dengan sikap yang
realistis dan penuh iman kepada Yesus, Marta berkata: "Tuhan, sekiranya
Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati. Teapi sekarang pun aku tahu,
bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta
kepadaNya", kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit",
kata Marta: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit
pada akhir zaman". Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup;
barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati". Marta
memang kurang memahami apa yang dikatakan Yesus, namun ia percaya kepada Yesus:
"Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan
datang ke dalam dunia". Marta adalah seorang wanita yang bersemangat iman
dan praktis, ramah dan rajin.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu sudah sudi bertamu di
rumah santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri
sesama kami, supaya kelak kamipun dapat masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber Buku:
Sumber: http://www.imankatolik.or.id/kalender/29Jul.html
Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari
rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat
Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami
sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki
diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan
melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
www.brevirharian.blogspot.com www.facebook.com/brevirharian
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups
"Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.