Ibadat Bacaan: Senin, 5 Mei 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan...Seperti...
MADAH
Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi.
Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Mesti Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.
Mari kita penuh syukur
Memuji Yang mahaluhur
Karna anugerah Paska
Sumber ribuan kurnia.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam,
alleluya
Mazmur 49 (50) Kebaktian
sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum
Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (lh. Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala
dewata,*
firmanNya memanggil bumi,
dari timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion,
kota yang terindah,*
Allah kita datang dan
tidak akan diam.
Api menjilat di
hadapanNya,*
badai yang dahsyat
melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan
bumi*
“Himpunkanlah di
hadapanKu semua kekasihKu,*
yang mengikat perjanjian
dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan
tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang
adil.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam,
alleluya
Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban, alleluya.
II
“Dengarlah, hai umatKu,
Aku hendak berfirman, †
hai israel, Aku hendak
bersaksi melawan dikau:*
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban
sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban
bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang
Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing
dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala
margasatwa di hutan*
dan segala hewan di
gunung-gemunung.
Aku mengenal segala
burung di udara.*
dan semua binatang di
padang kepunyaanKu.
Seandainya Aku lapar,
tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan
segala isinya.
Adakah Aku makan daging
sapi,*
ataukah Aku minum darah
kambing?
Persembahkanlah pujian
kepada Allah sebagai kurban*
dan penuhilah nazarmu
kepada Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu
pada waktu kesesakan,*
Niscaya Aku akan menyelamatkan
dikau, dan engkau akan memuliakan Daku.”
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban, alleluya.
Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang
mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah, alleluya.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: †
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu*
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu*
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah.
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung
ibumu.
Itulah yang kaulakukan:*
masakan Aku diam saja!
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang dapat
melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan
hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah, alleluya.
BACAAN
Kis.8:26-40
Sida-sida dari tanah Etiopia
Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan
kepada Filipus, katanya: “Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan,
menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi.
Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar
dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke
Yerusalem untuk beribadah. Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang
dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. Lalu kara Roh
kepada Filipus: “Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” Filipus segera ke
situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata
Filipus: “Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?” Jawabnya: “Bagaimanakah aku
dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?” Lalu ia meminta Filipus
naik dan duduk di sampingnya. Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut:
Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu
di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka
mulut-Nya. Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan
menceriterakan asal-usulnya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. Maka kata
sida-sida itu kepada Filipus: “Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi
berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” Maka
mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil
Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat
yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: “Lihat, di situ ada air; apakah
halangannya, jika aku dibaptis?” [Sahut Filipus: “Jika tua percaya dengan
segenap hati, boleh.” Jawabnya: “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak
Allah.”] Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya
turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis
dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus
dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan
sukacita. Tetapi ternyada Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu
dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)
MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami
muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah
sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga
bernyanyi.
BagiMu kerubim dan
serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para
rasul bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para
martir berkurban*
dengan mempertaruhkan
nyawa.
KepadaMu Gereja kudus
beriman,*
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang
terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,*
Engkaulah Putera Allah
yang hidup.
Engkau sudi dikandung
santa perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah
hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan
darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama
para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya
Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami
meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,*
agar senantiasa luput
dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya
Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau
menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka
kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang
Kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha
hidup sebagai orang Kristen sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.