Kerangka Harian Brevir: Selasa, 22/4/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
IBADAT PAGI
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
Antifon
Kristus sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus
dengan darahNya, alleluya.
Mazmur 62
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat
kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Antifon
Kristus sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus
dengan darahNya, alleluya.
Antifon
Penebus kita sudah bangkit dari kubur, marilah kita
menyanyikan madah bagi Tuhan Allah kita, alleluya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Penebus kita sudah bangkit dari kubur, marilah kita
menyanyikan madah bagi Tuhan Allah kita, alleluya.
Antifon
Alleluya, Tuhan bangkit seperti sudah dikatakanNya
kepadamu, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah;*
tugas terhormat bagi umatNya.
Antifon
Alleluya, Tuhan bangkit seperti sudah dikatakanNya
kepadamu, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Kis 13,30-33)
Allah membangkitkan Yesus dari alam maut pada hari yang
ketiga. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang
mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah saksiNya bagi umat ini.
Maka sekarang kami mewartakan kabar gembira kepada saudara, yaitu bahwa janji
yang diberikan kepada para leluhur, telah digenapi oleh Alah bagi kita,
keturunan mereka. Sebab Allah telah membangkitan Yesus, seperti tertulis dalam
Kitab suci. Engkaulah puteraKu, pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
LAGU SINGKAT: Diganti Antifon
Antifon
Pada hari inilah Tuhan bertindak, mari kita rayakan
dengan gembira, alleluya.
Antifon Kidung
Yesus berkata: “Maria”. Maria lalu berpaling dan berkata
kepada Yesus: “Rabbuni”. Kata Yesus kepadanya: “Jangan memegang Aku, sebab Aku
belum menghadap Bapa alleluya.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Antifon Kidung
Yesus berkata: “Maria”. Maria lalu berpaling dan berkata
kepada Yesus: “Rabbuni”. Kata Yesus kepadanya: “Jangan memegang Aku, sebab Aku
belum menghadap Bapa alleluya.
DOA PERMOHONAN
Dengan kekuatanNya sendiri Kristus mendirikan kembali
kenisah tubuhNya yang telah hancur. Maka marilah kita bergembira bersama Dia
dan mohon:
U: Anugerahilah kami buah kebangkitanMu, ya Tuhan.
P: Engkau melimpahkan kegembiraan kepada para wanita dan
para rasul waktu kebangkitanMu, ya Kristus, penyelamat seluruh dunia,*
angkatlah kami menjadi saksiMu.
P: Engkau menjanjikan kehidupan baru kepada semua orang,*
teguhkanlah kami menjadi pewarta InjilMu.
P: Engkau berulang kali menampakkan diri kepada para
rasul dan memberi mereka Roh kudusMu,* baharuilah Roh pencipta di dalam hati
kami.
P: Engkau telah berjanji kepada murid-muridMu bahwa
Engkau akan tinggal bersama mereka sampai akhir zaman,* tinggallah hari ini
bersama kami, dan dampingilah kami senantiasa.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
Allah, pencipta dan penyelamat, Engkau telah memulihkan
kami dengan perayaan Paska. Bimbinglah kami dengan rahmatMu, agar kami
memperoleh kebebasan sempurna, sehingga dapat bergembira di dunia dan
bersukacita di surga. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala
masa. Amin.
Pembubaran umat
P: Saudara sekalian, dengan ini ibadat pagi sudah
selesai, alleluya, alleluya.
U: Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.